Softskill
Tugas ke-1 (Teori Organisasi Umum 1)
Pengertian Organisasi
Pengertian / definisi Organisasi. Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen,
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan
pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur
organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya.
Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Manajemen dan Organisasi
1. Manajemen
a. Pengertian dan Peranan Manajemen
Istilah manajemen memiliki banyak pengertian. Pengertian manajemen menurut Daft (2003;4) yaitu : “Management
is the attainment of organizational goals in an effective and efficient
manner through planning organizing leading and controlling
organizational recources.” Arti dari pengertian manajemen diatas adalah, manajemen merupakan pencapaian tujuan dengan cara
yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian
pengarahan dan pengawasan sumber daya. Secara universal manajemen
diartikan sebagai penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai
sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai kegiatan organisasi
profit maupun non profit.
Selain kategori besar manajemen, manajer pada berbagai tingkat
hirarki memiliki peran manajerial yang berbeda. Seorang peneliti. Henry
Mintzberg, mengkategorikan peran seorang manajer dan dapat dikelompokkan
menjadi tiga jenis utama, yaitu :
- Peran Decisional, membutuhkan manajer yang merencanakan strategi dan memanfaatkan sumber daya.
- Peran Interpersonal, memerlukan manajemen untuk mengarahkaan dan mengawasi karyawan dan organisasi.
- Peran Informasi adalah, mereka dimana para manajer memberikan dan mengirimkan informasi.
b. Latar Belakang Sejarah Manajemen
Bukti adanya praktik-praktik manajemen adalah pembangunan piramida di
Mesir, pembangunan tembok besar di Cina. Lalu contoh manajemen lainnya
adalah pada era 1400-an, di Venesia, Italia, adanya pusat perdagangan
di Benua Eropa. Ada dua peristiwa bersejarah yang dapat dijadikan
sebagai latar belakang dan sejarah manajemen, yaitu pada tahun 1776,
dimana Adam Smith menerbitkan bukunya yang berjudul The Wealth of Nations, dimana dalam bukunya ia menggagas manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan organisasi dari penerapan pembagian kerja (division of labor).
Peristiwa yang kedua yaitu, revolusi industri di Prancis yang terjadi
sekitar abad 18, dimana peran tenaga mesin telah menggantikan tenaga
manusia.
c. Fungsi dan Proses manajemen
Aspek yang dikelola oleh manajemen mencakup produksi, pemasaran, SDM
dan keuangan , dan sumbr daya lainnya. Fungsi-fungsi dasar manajemen
dapat diringkas menjadi empat fungsi dasar manajemen, yaitu :
- Perncanaan
Fungsi perencanaan mencakup, penetapan sasaran, penetapan strategi,
menyusun rencana untuk memadukan dan mengkoordinasikan sejumlah kegiatan
untuk mencapai sasaran.
- Pengorganisasian
Fungsi ini mencakup, apa yang harus dilakukan, bagaimana cara
melakukannya, siapa yang harus melakukannya, dan siapa kepada siapa
harus melapor.
- Memimpin
Tugas seorang manajer adalah bekerja melalui orang lain. Fungsinya
adalah mengarahkan dan memotivasi, memengaruhi individu atau tim untuk
bekerja sama, dan mencari komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan
konflik.
- Mengendalikan
Fungsi ini menjamin sesuatu berjalan sesuai dengan semestinya, dengan
cara memantau dan menilai kinerja dengan membandingkan kinerja aktual
dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Fungsi-fungsi manajemen diatas bertujuan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam organisasi.
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan dan keputusan seorang
manajer sewaktu merancang, mengatur, mengorganisasi, memimpin, atau
melaksanakan kegiatan usaha dan mengendalikan usahanya.
d. Ciri-Ciri Manajer Profesional
Definisi sederhana tentang profesional dapat diberlakukan pada
profesi manajer. Pertama, seorang manajer profesional adalah seorang
yang hidup dari profesinya sebagai manajer, bukan manajer amatiran atau
bekerja sambilan. Kedua, seorang manajer profesional tentunya diharapkan
betul-betul melaksanakan tugasnya layaknya seorang profesional dalam
bidang lainnya dan mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang tinggi untuk
mencapai keberhasilannya.
e. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan atau kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi seorang manajer profesional ada 3, yaitu :
- Kemampuan teknis
- Kemampuan Interaksi Antar Manusia.
- Kemampuan dalam Penetapan Visi, Misi, dan Strategis.
2. Organisasi
a. Definisi Organisasi
Organisasi merupakan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Definisi lain menyebutkan,
organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dengan
wewenang tertentu.
b. Pentingnya Mengenal Organisasi
- Terciptanya hubungan yang baik antar anggota.
- Setiap anggota telah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Spesialisasi dalam melaksanakan tugas.
c. Bentuk-Bentuk Organisasi
- Organisasi Garis (oleh : Henry Fayol)
Organisasi yang paling sederhana dan sudah sangat tua. Digunakan di
kalangan militer dengan karyawan yang masih sedikit dan saling kenal.
Spesialisasi pekerjaannya pun belum terlalu tinggi.
- Organisasi Fungsional (oleh : F.W. Taylor)
Pimpinan-pimpinan yang ada, tidak memiliki bawahan yang jelas, karena
setiap pimpinan mempunyai wewenang untuk memberikan komando selama
masih ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
- Organisasi Staf dan Garis (oleh : Harrington Emerson)
Biasanya dipakai pada organisasi yang besar dengan daerah kerja yang
luas dan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki tenaga
staf atau tenaga ahli lebih dari satu untuk memberikan nasihat atau
saran.
- Organisasi Staf dan Fungsional
Organisasi staf dan fungsional merupakan organisasi gabungan antara
staf dan fungsional. Memiliki kelebihan dan kelemahan seperti organisasi
staf dan organisasi fungsional.
d. Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan
efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain,
prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien.
Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip
organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
- Kesatuan Tujuan.
- Divisi Kerja dan Spesialisasi.
- delegasi Kewenangan/
- Koordinasi.
- Kesatuan Komando.
- Fleksibilitas.
- Sederhana.
- Rentang Kendali.
- chain of Command.
- Prinsip Pengecualian.
- Wewenang dan Tanggung Jawab.
- Efisiensi.
- Keseimbangan yang Wajar.
- Pemisahan fungsi lini dan staf.
e. Ketrampilan Manajemen yang Dibutuhkan
Ketrampilan yang harus dimiliki pada setiap manajer berbeda-beda. Pada tingkatan manajer paling atas (Top Manager)
membutuhkan kemampuan konseptual daripada yang lainnya. Manajemen
paling bawah lebih memerlukan ketrampilan teknikal, seperti akuntansi,
komputer, dan lain-lain. Ketrampilan ketiga, yaitu ketrampilan
berkomunikasi dimana ketrampilan ini dibutuhkan dalam semua tingkatan
manajemen.
f. Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Sebab keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi sangat berhubungan
dengan para anggotanya. Sebab keberhasilan organisasi karena adanya
kerja sama yang baik antara anggota dalam suatu organisasi, sehingga
tercipta keberhasilan di dalam organisasi tersebut. Sebab kegagalan
organisasi adalah adanya faktor intern dalam organisasi tersebut.
Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber –
sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa
proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan
praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya
ditujukan untuk :
− Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
− Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
− Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
− Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
− Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Pengertian dari oranisasi adalah satu jenis wadah di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa oarang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.Yang dapat dilihat arti dari gabungan kedua kata tersebut, adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Dan untuk mencapai tujuan max dibutuhkan tenaga besar maka dibentuklah suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi dari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan .
Tata kerja bisa disebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat. Oleh karena itu dapat dikatakan hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut :
− Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.
− Tata kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
Sedangkan hubungan antara menejemen, organisasi dan tata kerja sendiri sebagai berikut :
− Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain.
− Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
− Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersebut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.
Ciri-ciri organisasi
Kita sudah pasti sering mendengar apa itu organisasi. Sebab secara tidak
terasa kita sudah menjadi sebuah anggota dari organisasi tersebut. Baik
organisasi yang sederhana sampai yang rumit.Adapun ciri-ciri pada Organisasi :
1. Mempunyai Tujuan dan Sasaran untuk dicapai dalam Organisasi.
2. Mempunyai aturan yang harus ditaati oleh anggota dari Organisasi tersebut.
3. Mempunyai pembagian kerja atau bisa disebut juga kerjasama.
4. Ada yang mengkoordinasi tugas dan wewenang.
Diatas sudah dijelaskan bahwa Organisasi mempunyai ciri-ciri, untuk memperjelas lebih lanjut, kita akan membahas tentang Unsur-unsur yang ad pada Organisasi. antara lain :
1.Man
2. Team Work
3. Tujuan Bersama
4. Equipment
5. Lingkungan
kita bahas dari yang paling pertama yaitu MAN (Manusia), disini dimaksudkan bahwa manusia itu ialah sebagai personel dari organisasi yang akan menjalankan organisasi. yang diatur oleh sebuah sistem yang bisa dibagi tugaskan menjadi seperti berikut ini : Pemimpin, Manager, dan Workers.
Selanjutnya kita membahas tentang Team Work atau Kerja Sama. Kerja Sama disini merupakan suatu cara untuk saling bahu membahu saling membantu agar tujuan bersama bisa tercapai. dengan adanya manusia sebagai unsur dari organisasi alangkah baiknya bila kerja sama yang dilakukan dapat dengan baik dilaksanakan.
Tujuan sudah jelas didalam organisasi. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).
Equipment atau peralatan Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu,
Teori Organisasi
TEORI ORGANISASI adalah teori yang
mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, Salah satu kajian teori
organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi
menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut.
Selain itu, dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dah Husein (1987) bahwa teori
organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membecarakan mekanisme
kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari
kerjasama pada setiap individu.
Dalam pembahasan mengenai teori organisasi, mencakup
masalah teori-teori organisasi yang pernah ada dan berlaku beserta sejarah dan
perkembangannya hingga sekarang. Yaitu meliputi teori organisasi klasik, teori
organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang
mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
- Fa (firma), suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
- CV, memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
- PT, memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
- Koperasi, suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
- Kartel, yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
- Join Venture, suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
- Trust, yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
- Holding Company, Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
Organisasi Niaga yaitu organisasi yang
mempunyai tujuan utamanya suatu keuntungan dalam organisasi itu sendiri.
Bentuk-bentuk organisasi niaga cukup banyak juga yaitu :
- Fa (firma), suatu organisasi yang modalnya dari hasil bersama dan jika ada kerugiaan maka yang bertanggung jawab adalah tanggung jawab bersama.
- CV, memiliki dua bagian yaitu Aktif atau Pasif yang maksudnya jika Aktif yang menanamkan modalnya ke suatu organisasi ini juga ikut serta dalam berorganisasi, dan Pasif yang menanamkan modal tidak ikut serta dalam berorganisasi ini.
- PT, memiliki berbagai macam seperti tbk yang artinya organisasi ini terbuka dan dapat dimiliki oleh pihak luar.
- Koperasi, suatu organisasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam pada setiap anggtonya.
- Kartel, yaitu suatu perkumpulan dari beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak dibidang sama yang membuat perjanjian tertentu agar tidak terjadi persaingan yang tidak seimbang.
- Join Venture, suatu organisasi yang beranggotakan beberapa Negara.
- Trust, yaitu gabungan dari beberapa perusahaan agar lebih kuat dari yang sebelumnya.
- Holding Company, Suatu gabungan saham yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan, dan mengawasinya dengan keseluruhan.
Organisasi Sosial.
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak
dapat mereka capai sendiri.
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.
Lembaga
sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar
manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan
Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang
berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam
suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari
lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan
tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara
Lembaga berwujud abstrak
Organisasi yang didirikan tentu
memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal.
Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu.
Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya
menurut J Winardi adalah:
- Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
- Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
- Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
- Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
- Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
- Organisasi-organisasi sosial (social organizations)
- Organisasi-organisasi politik
Organisasi regional dan internasional
Organisasi
Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara
tertentu saja. Organisasi
regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan
contoh dari organisasi regional :
- APEC : Asia Pasific Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
- EEC : Europe Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
- ASEAN : Association of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
- EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november 1993)
- G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
Peran yang dimainkan oleh organisasi-organisasi
regional sangat berbeda bergantung pada karakteristik organisasi tersebut.
Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber
dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk
Organisasi Regional dan organ-organ yang menopangnya. Perbedaan karakter ini
juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik
yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi
Regional.
Organisasi internasional adalah suatu bentuk
organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki
tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau
charter.
Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
- PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations
atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum
internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan
sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24
Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang
umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10
Januari 1946 (di Church House, London).
Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang
mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.
Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara
menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan
independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik
Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007
sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban
Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
- NATO : North Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty
Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan
bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan
Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama
resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l ’Organisation du
Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).
- UNICEF = United Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti setelah thn 1953 menjad i: United Nations Children’s Fund.
- UNESCO = the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November 1945)
- UNCHR = United Nations Commission on Human Rights (2006)
- UNHCR = Uited Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
- UNDPR = The United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
- UNSCOP = The United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
- WHO = World Health Organization (7 April 1948)
- IMF = International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
- NGO = Non-Governmental Organizations .Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya
- Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
- GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak 1971).
- AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
- WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara).
- DANIDA = Danish International Development Assistance (Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara-negara miskin, pengungsi, bencana alam)
- ICRC = International Committee of the Red Cross (1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
- OPEC = Organization of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar